Minggu, 21 Desember 2014

Cerpen Etika Profesi



Cerpen Etika Profesi
                Profesi sebagai guru dalam dunia pendidikan sangatlah mulia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab bagaimanapun cara guru dalam mengajarkan kita tujuannya mulia yaitu untuk memberikan ilmu kepada kita dan mampu membuat kita menjadi seorang seperti sekarang ini.
            Saya Cindy, seorang alumni murid dari SDN Batu 01 pagi bukan termasuk sebagai anak yang pintar dan berpretasi. Waktu duduk disekolah dasar saya cukup nakal dan bukan termasuk anak yang terlalu pintar. Sewaktu SD dulu saya lebih suka bermain daripada berada didalam kelas, apalagi pada saat pelajaran Matematika, pelajaran yang hingga saya berada di bangku SMA pelajarin yang sangat menyebalkan karna kalian tau sendiri kan Matematika itu ilmu pasti dan sudah mempunyai rumus masing-masing untuk mendapatkannya hasilnya.
            Hingga pada akhirnya sewaktu sekolah dasar dulu, saya pulang selalu lebih lama dibandingkan teman yang lain, tidak hanya saya saja yang pulang lebih larut sore adapun beberapa teman saya yang pulang larut sore juga. Waktu itu bertepatan dengan Ujian Nasional yang beberapa waktu lagi akan diselenggarakan saya dan beberapa teman saya mengikuti pelajaran tambahan Matematika. Dengan sabar guru kami yang bernama Resmin Manulung, Spd mengajarkan kami dengan setulus hati agar kami dapat mengerti dan meemhami  pelajaran ini. Biarpun Beliau sudah lelah karna mengajarkan kami dari pagi tapi Bliau tak gentar untuk tetap mengajarkan kami hingga bisa dan lulus dengan hasil yang memuaskan.
            Sewaktu sekolah dasar dulu  saya kurang berminat dengan pelajarin Matematika ini, makanya guru kami sampai rela dan tak kenal lelah untuk mengajarkannya. Saya lebih minat dengan pelajaran mengenai pelajaran tentang pengetahuan sosial dan pengetahuan alam. Makanya, sampai lupa dengan pelajaran Matematika ini.
            Cukup sekian cerpen soal etika profesi ini. Bagi kalian yang membaca soal cerpen ini, Hargailah jasa-jasa guru karna bagaimanapun guru itu terhadap kita, Beliaulah yang mampu membuat kita sebagai seorang yang menjadikan kita sebagai sekarang ini.
                                                            Terima Kasih J
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar